Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 19 MEI: Indeks Kospi Ditutup Melemah 0,51%

Indeks Kospi ditutup melemah sebesar 0,51% atau 9,95 poin ke level 1.946,78 setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,14% atau 2,82 poin di level 1.953,91.
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks Kospi di zona merah berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (19/5/2016) di tengah kekhawatiran akan penaikan suku bunga bank sentral AS pada Juni mendatang.

Indeks Kospi ditutup melemah sebesar 0,51% atau 9,95 poin ke level 1.946,78 setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,14% atau 2,82 poin di level 1.953,91.

Sebanyak 218 saham menguat, 478 saham melemah, dan 64 saham stagnan dari 760 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi.

Saham It’s Skin Co. Ltd. dan Tonymoly Co. Ltd. masing-masing anjlok sebesar 3,52% dan 5,65%, sementara saham Hansol Paper Co. Ltd. melorot 1,53% dan SK D&D Co. Ltd. harus merosot 1,58%.

Bursa saham Korea Selatan melemah di penutupan hari kedua perdagangan ditekan oleh peningkatan prospek kenaikan tingkat suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate/FFR) pada Juni nanti seperti yang dinyatakan dalam risalah rapat the Fed April lalu yang dirilis kemarin (dini hari tadi WIB).

Kenaikan tingkat suku bunga AS ditenggarai dapat memperkecil permintaan untuk aset-aset Korea Selatan seperti obligasi negara, dengan imbal hasil tiga tahun yang telah menunjukkan antisipasi pemangkasan biaya peminjaman lebih lanjut.

Pada perdagangan kemarin (Rabu, 18/5/2016), indeks Kospi juga ditutup dengan pelemahan sebesar 0,58% atau 11,33 poin ke 1.956,73.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

19/5/2016

1.946,78

-0,51%

18/5/2016

1.956,73

-0,58%

17/5/2016

1.968,06

+0,01%

16/5/2016

1.967,91

+0,05%

13/5/2016

1.966,99

-0,53%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper