Bisnis.com, JAKARTA – Bursa China bergerak menguat pada awal perdagangan Kamis (19/5/2016), menyusul indikasi penaikan suku bunga bank sentral AS pada Juni dan penetapan kurs tengah yuan terhadap dolar AS yang ada di level terendah sejak awal Februari.
Indeks Shanghai Composite terpantau menguat 0,64% atau 17,83 poin ke level 2.825,35 pada pukul 09.48 WIB. Saat dibuka, indeks itu sudah terkoreksi ke level 2.802,31.
Dari 1.138 saham yang terdaftar, 967 diantaranya menguat, 60 melemah, sedangkan 111 saham bergerak stagnan.
Saham Jiangsu Zongyi Co dan Gansu Jiu Steel Group menguat masing-masing 10,05% dan 7,32%. Sementara itu, saham Industrial & Commercial Bank of China dan China Petroleum & Chemical Corp melemah masing-masing 0,24% dan 0,43%.
Sementara itu, indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips hari ini juga bergerak menguat 0,42% ke level 3.080,95 pada pukul 09.50 WIB.
Bank sentral China hari ini menetapkan kurs tengah yuan terhadap dolar AS di angka 6,55, level terendah sejak awal Februari 2016, setelah bank sentral AS mengeluarkan pernyataan bullish mengenai prospek penaikan suku bunga.