Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Oversupply Dinyatakan Berakhir, Harga Minyak Naik Di Atas Satu Persen

Harga minyak mentah naik melesat pada perdagangan pagi ini, Senin (16/5/2016) menyusul adanya pernyataan akan berakhirnya suplai minyak berlebih akibat gangguan global.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah naik melesat pada perdagangan pagi ini, Senin (16/5/2016) menyusul adanya pernyataan akan berakhirnya suplai minyak berlebih akibat gangguan global.

Harga minyak WTI kontrak Juni melesat sebesar 1,36% atau 0,63 poin ke US$46,84 per barel pada pukul 10.15 WIB setelah dibuka hanya dengan penguatan sebesar 0,15% atau 0,07 poin di US$46,28 per barel.

Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli juga menanjak sebesar 1,31% atau 0,63 poin ke US$48,46 per barel setelah dibuka di zona merah pada awal perdagangan.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak mentah bergerak menguat melampaui 1% pada awal perdagangan hari ini menyusul pernyataan perusahaan investasi global Goldman Sachs tentang berakhirnya suplai berlebih selama hampir dua tahun di pasar akibat gangguan minyak global yang berbalik menjadi defisit.

Gangguan persediaan minyak dari Nigeria, Venezuela, AS, dan China memicu pembalikan keadaan pada prospek minyak Goldman Sachs, yang telah lama memperingatkan tentang persediaan yang meluap dan lonjakan harga.

"Pasar minyak telah berangkat dari kejenuhan suplai ke keadaan defisit lebih awal dari yang kita harapkan," papar Goldman said. "(Keadaan pasar) cenderung berganti menjadi defisit pada Mei..didorong oleh kuatnya permintaan serta produksi yang menurun tajam.”  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper