Bisnis.com, SHANGHAI – Bursa China melemah pada awal perdagangan Senin (16/5/2016) menyusul rilis data ekonomi negeri itu yang mengindikasikan pelambatan.
Indeks Shanghai Composite terpantau melemah 0,8% ke level 2.808,2 pada pukul 09.56 waktu Shanghai, diseret oleh koreksi saham produsen komoditas. Indeks CSI 300 di Shenzen turun 0,28% ke 3.066,31 pada pukul 09.16 WIB.
Ken Peng, Investment Strategist Citi Private Bank, mengatakan bahwa pemerintah masih mengirimkan sinyal yang tidak jelas terkait pertumbuhan ekonomi. Sebelum deleveraging dilakukan, pemerintah mulai merangsang ekonomi dengan kredit dan pasar mendapatkan impresi awal yang salah, dan kemudian pihak berwenang menginjak rem lagi.
“Langkah maju mundur ini memupus keyakinan para investor, terutama para investor asing,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (16/5/2016).
Data produksi industri China tercatat naik 6%, di bawah perkiraan analis yang sebesar 6,5%, sedangkan kenaikan 10,1% pada penjualan ritel juga lebih rendah dari estimasi 10,6%.