Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.311 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (13/5/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.311 per dolar AS, terdepresiasi sebesar 0,09% atau 12 poin dari posisi Rp13.299 per dolar AS kemarin.
Sementara itu berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terpantau masih melemah 0,14% atau 19 poin ke 13.318 per dolar AS pada pukul 10.06 WIB di pasar spot.
Dalam risetnya hari ini, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak melemah pada perdagangan hari ini, dengan kisaran support 13.310 dan resisten 13.286.
"Pelaku pasar cenderung menjauhi beberapa mata uang Asia yang terimbas pelemahan yen. Dengan adanya sentimen tersebut membuat laju rupiah memiliki peluang kembali melemah," paparnya.
Sebelumnya, pergerakan laju rupiah cenderung mengalami pelemahan seiring dengan imbas melemahnya laju Yen setelah pelaku pasar melihat adanya rencana BoJ untuk melakukan perpanjangan stimulus di bulan depan untuk membantu meningkatkan perekonomian Jepang.
Dari dalam negeri, belum adanya sentimen lanjut yang cukup positif membuat laju rupiah terimbas sentimen negatif tersebut.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
13 Mei | 13.311 |
12 Mei | 13.299 |
11 Mei | 13.271 |
10 Mei | 13.333 |
9 Mei | 13.284 |
Sumber: Bank Indonesia