Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (13/5/2016).
IHSG dibuka turun tipis sebesar 0,04% atau 2,13 poin poin ke level 4.801,19 dan masih melemah walau lebih kecil sebesar 0,03% atau 1,49 poin ke 4.801,84 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 13 saham bergerak menguat, 14 saham bergerak melemah, dan 501 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor pertanian yang melemah sebesar 0,98%, sektor aneka industri yang turun sebesar 0,61%, dan sektor industri dasar dengan penurunan sebesar 0,57%.
Adapun dua sektor lainnya bergerak menguat dengan dukungan utama oleh sektor infrastruktur yang naik sebesar 0,66%.
Dalam risetnya pagi ini, tim Riset Samuel Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan melemah pada perdagangan hari ini.
Dikemukan pelemahan berpotensi terjadi melihat minimnya katalis positif dari dalam negeri yang dapat menggerakan pasar.
"Hari ini kami memprediksi IHSG akan bergerak melemah," paparnya.
Dari regional Asia, mayoritas bursa hari ini dibuka mixed, dengan indeks Nikkei225 mengalami kenaikan, sementara Hang Seng dan mayoritas indeks di Tiongkok dibuka melemah, menyusul para investor yang masih pesimis akan perbaikan ekonomi Tiongkok menyusul data – data industri dan consumer staples yang dibawah ekspektasi analis.
Seiring dengan pelemahan IHSG pada awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga bergerak melemah sebesar 0,44% atau 1,78 poin ke 404,47 pada pukul 09.06 WIB setelah dibuka turun sebesar 0,18% atau 0,74 poin ke 405,50.
Sementara itu, rupiah terpantau masih bergerak melemah sebesar 0,09% atau 12 poin ke 13.311 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
BBCA | -1,14% |
BMRI | -1,05% |
ASII | -0,38% |
PWON | -1,96% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | +0,80% |
WSKT | +2,41% |
SCMA | +1,61% |
MNCN | +1,79% |
Sumber: Bloomberg