Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga batu bara berlanjut pada penutupan perdagangan Rabu (11/5/2016).
Pada perdagangan Rabu, harga batu bara ditutup melesat sebesar 1,78% atau 0,85 poin ke US$48,65/metrik ton untuk kontrak Juni 2016.
Penguatan pada penutupan perdagangan kemarin adalah yang tertinggi dalam 7 bulan terakhir sejak mencapai level 48,50 pada tanggal 12 October 2015.
Harga batu bara menguat pada penutupan perdagangan hari ke-2 setelah mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Senin (9/5/2016).
Penguatan harga batu bara sejalan dengan pelonjakan harga minyak mentah pada penutupan perdagangan kemarin menyusul pernyataan pemerintah AS mengenai penurunan persediaan minyak mentah AS secara tidak terduga, pertama kali sejak Maret 2016.
Harga minyak WTI kontrak Juni kemarin ditutup melonjak sebesar 3,52% atau 1,57 poin ke US$46,23 per barel. Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli ditutup melejit sebesar 4,57% atau 2,08 poin ke US$47,60 per barel.
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/MT |
11 Mei | 48,65 (+1,78%) |
10 Mei | 47,80 (+0,84%) |
9 Mei | 47,40 (-0,21%) |
6 Mei | 47,50 (+1,28%) |
5 Mei | 46,90 (+1,85%) |
*Kontrak Juni 2016
Sumber: Bloomberg
