Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat setelah dibuka dengan pelemahan pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (12/5/2016).
IHSG dibuka turun sebesar 0,09% atau 4,23 poin poin ke level 4.795,74 namun berbalik menguat sebesar 0,16% atau 7,84 poin ke 4.807,80 pada pukul 09.05 WIB.
Pergerakan IHSG masih terpantau menguat sebesar 0,20% atau 9,39 poin ke level 4.809,36 pada pukul 09.09 WIB.
Sebanyak 9 saham bergerak menguat, 17 saham bergerak melemah, dan 501 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama dari sektor infrastruktur yang menguat sebesar 0,60%, sektor tambang yang naik sebesar 0,45%, dan sektor perdagangan dengan penguatan sebesar 0,43%.
Satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah adalah sektor properti dengan penurunan sebesar 0,16%.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan setelah mengalami kenaikan sebelumnya, laju IHSG kembali mencoba untuk menguat dan membalikan tren pelemahannya.
"Namun, kondisi ini tetap membutuhkan sentimen yang cukup kuat untuk dapat mempertahankan laju IHSG di teritori positifnya," paparnya dalam riset.
Seiring dengan pembalikan arah IHSG di awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga berbalik menguat sebesar 0,37% atau 1,49 poin ke 408,77 pada pukul 09.10 WIB setelah dibuka turun tipis sebesar 0,05% atau 0,22 poin ke 407,06.
Sementara itu, rupiah masih bergerak menguat walau tipis sebesar 0,05% atau 7 poin ke 13.302 per dolar AS pada pukul 09.07 WIB.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
GGRM | +1,52% |
LPPF | +1,76% |
SMGR | +0,52% |
KAEF | +4,33% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
HMSP | -0,91% |
BBCA | -0,38% |
INDF | -1,74% |
ASII | -0,38% |
Sumber: Bloomberg