Bisnis.com, JAKARTA – Harga CPO bergerak naik melesat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (11/5/2016) seiring dengan pelemahan kinerja mata uang ringgit Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan penguatan signifikan sebesar 1,65% atau 44 poin di 2.705 ringgit per ton.
Harga komoditas tersebut kemudian melesat sebesar 1,88% atau 50 poin ke 2.711 ringgit per ton pada pukul 10.17 WIB.
Pada perdagangan Selasa (10/5/2016), harga CPO ditutup melemah tipis sebesar 0,04% atau 1 poin ke 2.661 ringgit per ton, setelah mengalami pergerakan stagnan pada pembukaan perdagangan.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi sebesar 0,17% ke 4,05 ringgit per dolar AS pada pkl. 10.30 WIB.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Juli 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
11/5/2016 (pkl. 10.17 WIB) | 2.711 | +1,88% |
10/5/2016 | 2.611 | -0,04% |
9/5/2016 | 2.662 | +1,29% |
6/5/2016 | 2.628 | -0,04% |
5/5/2016 | 2.629 | +0,50% |
Sumber: Bloomberg