Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 9 MEI: Data Perdagangan Mengecewakan, Indeks Anjlok

Bursa China bergerak melemah signifikan pada awal perdagangan Senin (9/5/2016) seiring data perdagangan yang mengecewakan dan menekan kinerja produsen komoditas serta perusahaan industri.
Bursa China./Bloomberg
Bursa China./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa China bergerak melemah signifikan pada awal perdagangan Senin (9/5/2016) seiring data perdagangan yang mengecewakan dan menekan kinerja produsen komoditas serta perusahaan industri.

Indeks Shanghai Composite  terpantau anjlok 2% ke level 2.854,87 pada pukul 09.17 WIB, melanjutkan koreksi tajam 2,82% pada akhir perdagangan sebelumnya, Jumat (6/5/2016).

Sementara itu, indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips pada pukul 09.18 WIB terpantau melemah 1,45% ke level 3.084,93.

Sam Chi Yung, Senior Strategist South China Financial Holding Ltd., mengatakan data perdagangan China dalam dolar AS ternyata lebih buruk dari perkiraan. Ekonomi berbasis jasa menjadi penting, namun permintaan domestik melemah.

“Hal ini menciptakan sinyal negatif bagi perekonomian China dan memberi tekanan pada saham kelas A,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (9/5/2016).

Saham PetroChina Co Ltd dan China Petroleum & Chemical Corp melemah masing-masing 1,5% dan 1,69%. Sementara itu, saham Shanghai Jinqiao dan Zhejiang Langdi Group Ltd defensif dan menguat masing-masing 6,37% dan 7,4%.

Berdasarkan data lembaga bea cukai China, ekspor negeri itu pada April sebenarnya menguat 4,1%  (y-o-y) jika dihitung dengan nilai tukar yuan. Namun, dalam denominasi dolar AS, kinerja tersebut jadi melemah 1,8%.

Sementara itu, impor dalam bilangan dolar AS terkoreksi 10,9%, sehingga China mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$45,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper