Bisnis.com, JAKARTA- Emas berpotensi mencetak kenaikan terbesar dalam sepekan, setelah AS menambahkan pekerja paling sedikit dalam tujuh bulan terakhir.
Data tersebut juga memunculkan spekulasibank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) bisa menahan rencana kenaikan suku bunga pada pertemuan Juni 2016.
Kemungkinan Fed akan menaikkan suku bulan depan jadi turun menjadi 6% dari 10% pada Kamis, dan 75% di awal tahun, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (7/5/2016).
Pengetatan kebijakan moneter dan biaya pinjaman yang rendah menjadi sentimen positif bagi emas yang tidak menawarkan imbal hasil atau dividen.