Bisnis.com, JAKARTA - Harga timah berlanjut menguat pada penutupan perdagangan hari ke-3, Rabu (4/5/2016).
Komoditas logam tersebut dibuka dengan kenaikan signifikan 1,45% di level harga 110,89 yuan per metrik ton pada awal perdagangan dan kembali menguat meski lebih rendah 1,01% ke harga 110,40 yuan per metrik ton di akhir perdagangan.
Harga timah ditutup menguat pada perdagangan ke-3 hari ini setelah mengalami penguatan 0,80% ke 108,37 yuan per metrik ton pada penutupan perdagangan Jumat (29/4/2016).
Harga nikel konsisten menguat ketika harga sejumlah hasil tambang lainnya melemah, akibat kekhawatiran akan permintaan logam yang menurun menyusul data manufaktur global yang mengecewakan.
Seperti dilansir Bloomberg sebelumnya, kegiatan manufaktur di China berkontraksi pada bulan ke-14 di April, sedangkan data pekan ini menunjukkan pertumbuhan manufaktur AS menurun. Indeks serupa di Inggis juga tiba-tiba menyusut untuk pertama kalinya dalam 3 tahun pada April.
Pergerakan harga timah kontrak Mei 2016 di Shanghai Futures Exchange:
Tanggal | CNY/MT | Naik/Turun |
4 Mei (Pkl. 14.00 WIB) | 110,40 | +1,01% |
3 Mei | 109,30 | +0,86% |
29 April | 108,37 | +0,80% |
28 April | 107,51 | -1,06% |
27 April | 108,66 | -0,44% |
Sumber: Bloomberg