Bisnis.com, JAKARTA – Indeks bursa Jepang turun tajam pada awal perdagangan hari ini, Senin (2/5/2016) menyusul penguatan tertinggi mata uang yen Jepang terhadap dolar AS.
Indeks Topix jatuh 3,47% atau 46,54 poin menjadi 1.294,01 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 1,79% atau 23,98 poin ke level 1.316,57 pada pukul 07.57 WIB.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 terpelanting sebesar 3,90% atau 650,44 poin menjadi 16.015,61 setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 1,85% atau 308,95 poin di level 16.357,10.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. anjlok 4,09%, diikuti oleh saham TDK Corp. yang menukik sebesar 9,42%, Softbank Group Corp. yang melemah 2,82%, dan saham Honda Motor Co. Ltd. dengan penurunan signifikan sebesar 5,45%.
Seperti dilansir Bloomberg, indeks bursa Jepang bergerak semakin melemah pada awal perdagangan hari ke-5 setelah mata uang yen Jepang pada perdagangan Jumat kemarin ditutup dengan penguatan tertinggi terhadap dolar AS sejak krisis keuangan global akibat keputusan bank sentral negara tersebut untuk tidak menambah stimulus.
Keputusan Bank of Japan (BoJ) tersebut mengindikasikan keengganan untuk meningkatkan langkah-langkah demi memperbaiki perekonomian.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
2/5/2016 (Pkl. 07.56 WIB) | 16.015,61 | -3,90% |
28/4/2016 | 16.666,05 | -3,61% |
27/4/2016 | 17.290,49 | -0,36% |
26/4/2016 | 17.353,28 | -0,49% |
25/4/2016 | 17.439,30 | -0,76% |
Sumber: Bloomberg