Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga nikel di Shanghai Futures Exchange berlanjut di hari ke-3 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016).
Harga nikel ditutup dengan penguatan sebesar 0,67% atau 470 poin ke level 70.990 yuan/metrik ton pada pkl. 14.00 WIB, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,24% atau 170 poin ke level 71.690 yuan/mt di awal perdagangan.
Pada penutupan perdagangan kemarin (Kamis, 28/4/2016), harga nikel menguat 0,20% atau 140 poin ke level 70.520 yuan/metrik ton melanjutkan penguatan di pagi harinya.
Reli penguatan harga nikel sejalan dengan lonjakan harga baja setelah para pembuat kebijakan di China berbicara tentang pertumbuhan serta menambah stimulus yang mengangkat sektor konstruksi.
Penguatan harga nikel juga didukung oleh melemahnya dolar AS dan ekspektasi akan peningkatan permintaan dari China seiring dengan pemulihan ekonomi konsumen logam terbesar dunia tersebut melalui rilis survey indeks manufaktur (PMI) negara tersebut minggu depan.
“Pelemahan dolar AS utamanya telah memacu harga logam dasar,” jelas Helen Lau, analis Argonaut Securities kepada Reuters hari ini.
Pergerakan Nikel di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak Mei 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
29/4/2016 (Pukul 14.00 WIB) | 70.990 | +0,67% |
28/4/2016 | 70.520 | +0,20% |
27/4/2016 | 70.380 | +0,33% |
26/4/2016 | 70.150 | -0,74% |
25/4/2016 | 70.670 | -0,21% |
Sumber: Bloomberg