Bisnis.com, JAKARTA — Emiten transportasi PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) mencatat rugi bersih sebesar Rp9,83 miliar sepanjang kuartal I/2016.
Hal itu disebabkan oleh kenaikan sejumlah beban selama tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 yang diterbitkan Jumat (29/4/2016), TAXI berhasil membukukan pendapatan Rp210,48 miliar atau turun 14,81% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp247,09 miliar.
Beban langsung perseroan sebesar Rp157,76 miliar dan beban umum dan administrasi senilai Rp24,95 miliar. Dengan demikian, laba usaha yang dikumpulkan senilai Rp27,76 miliar atau turun 60,97% dari Rp71,14 miliar.
Perseroan juga mencatat beban pajak bersih senilai Rp5,04 miliar. Sedangkan pada kuartal I/2015, perseroan justru mendapat manfaat dari pajak sebesar Rp7,63 miliar.
Akibatnya, perseroan mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp9,83 miliar. Sementara, kuartal I/2015 perseroan mencatat laba Rp20,32 miliar.