Bisnis.com, JAKARTA — Rugi emiten yang bergerak di sektor pertambangan PT ABM Investama Tbk menyusut hingga 66,3% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, sepanjang 2015 emiten dengan kode saham ABMM ini meraih penjualan dan pendapatan jasa senilai US$654,58 juta atau turun 9,54% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar US$723,62 juta.
Bila diperinci, terlihat seluruh pendapatan dari bisnis perseroan mengalami penurunan. Mulai dari dari bisnis kontraktor tambang dan tambang batubara, jasa sewa mesin pembangkit tenaga listrik, jasa logistik dan sewa kapal, hingga pabrikasi.
Sementara itu, rugi perseroan sepanjang tahun lalu dapat ditekan. Perseroan mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$38,05 juta atau ditekan hingga 66,31% dari sebelumnya US$112,97 juta.
Menyusutnya rugi bersih perseroan lantaran kerugian penurunan nilai properti pertambangan menyusut menjadi US$1,14 juta dari sebelumnya US$67,70 juta pada 2014.