Bisnis.com, JAKARTA - PT Tunas Ridean Tbk. membukukan pendapatan sebanyak Rp2,8 triliun pada kuartal I/2016, tumbuh 14% dibandingkan dengan realisasi pada kuatal I/2015.
Rico Adisurja Setiawan, Direktur Utama Tunas Ridean, mengatakan perolehan pendapatan tersebut didukung ole penjualan mobilyang mencapai 11.663 unit, tumbuh 3% secara tahunan.
"Kami memandang 2016 masih merupakan tahun yang penuh tantangan dengan kondisi fundamenta yang masih lemah. Tapi kami sudah memberikan arahan dan strategi kepada seluruhan jajaran Tunas grup agar dapat melalui 2016 dengan baik," ujarnya selepas rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Rico menerangkan, sepanjang tahun lalu perseroan menghadapi tantanga yang besar di mana laku pertumbuhan ekonomi menjadi kendala utama di industri otomotif dan turunannya. Tak ayal, perusahaan berkode emiten TURI itu mencatta penurunan pendapatan sebesar 8% menjadi Rp10,2 triliun.
Meskipun demikian, penurunan pendapatan tidak menggerus raihan laba. TURI mencatat perolehan laba yang diatribusikan kepada pemegang saham sebanyak Rp291,1 miliar atu tumbuh 15%.
Dari jumlah laba tersebut, TURI membagikan dividen tunai sebanyak Rp89,28 miliar atau setara Rp16 per lembar saham. Sebanyak Rp4 per saham telah dibayarkan seabgai dividen interim pada 11 Desember 2015 lalu sedangkan sisanya atau Rp12 per saham akan dibayarkan sebagai dividen final pada Mei 2016.