Bisnis.com, JAKARTA—PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 300 juta saham baru.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan, Kamis (21/4/2016) sebanyak 300 juta saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp100 per saham. Adapun harga pelaksanaan HMETD akan ditentukan oleh dewan komisaris perseroan dengan mempertimbangkan kondisi pasar modal Indonesia serta harga saham perseroan pada tanggal penetapan harga pelaksanaan.
Indikasi rasio HMETD atas saham sebelum pelaksaan rights issue adalah setiap pemegang 5 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan berhak atas sebanyak-banyaknya 3 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru sesuai dengan harga pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Tanggal pencatatan HMETD di BEI rencananya dilakukan pada 15 Juni 2016. Periode perdagangan HMETD pada 15 Juni-21 Juni 2016. Adapun periode pendaftaran, pembayaran, dan pelaksanaan HMETD juga dilakukan pada 15 Juni-21 Juni 2016. Kemudian, periode penyerahan saham hasil HMETD adalah 17 Juni-23 Juni 2016.
Selanjutnya, tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 23 Juni, penjatahan dilakukan pada 24 Juni serta pengembalian uang pemesanan dilakukan pada 28 Juni 2016. Jadwal pembeli siaga melaksanakan kewajibannya juga dilakukan pada 28 Juni. Bertindak sebagai pembeli siaga adalah PT Karya Supra Perkasa.
Dana hasil PUT ini rencananya akan digunakan untuk membiayai modal kerja sekitar 80% dan belanja modal untuk proyek perseroan sekitar 20%.