Bisnis.com, TOKYO – Saham Sony Corp anjlok tertajam dalam dua bulan terakhir di bursa Jepang seiring belum beroperasinya pabrik chip kamera perusahaan itu di pulau selatan Kyushu akibat gempa bumi.
Saham Sony Corp anjlok 7,8% ke level 2.707 yen pada pukul 09.44 waktu Tokyo, tertajam sejak 9 Februari.
“Pabrik Sony di Kumamoto tetap tidak beroperasi karena efek pasca gempa berlanjut, sementara operasional di Nagasaki dan Oita telah dimulai kembali,” ujar Haruka Kitagawa, Juru Bicara Sony Corp, seperti dikutip Bloomberg, Senin (18/4.2016).
Sony menghentikan produksi dan mengevakuasi pabriknya setelah gempa bumi melanda area tersebut empat hari lalu. Pabrik Sony di Kumamoto memproduksi chip sensor CMOS yang mengubah cahaya menjadi sinyal digital – bagian penting dari kamera digital maupun ponsel pintar.
Masahiko Ishino, Analis Tokai Tokyo, mengatakan seiring melambatnya penjualan ponsel pintar high-end, investasi lanjutan mulai membebani Sony. “Butuh waktu cukup lama untuk mengembalikan profit.”