Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bali Towerindo Sentra Tbk. mendapat fasilitas kredit senilai total Rp95 miliar dari PT Bank Sinarmas Tbk.
Perjanjian kredit di antara keduanya berlangsung pada 14 April 2016. Fasilitas yang diterima Bali Towerindo terdiri dari dua bentuk.
Pertama, Term Loan X (non-Revolving/ Uncommitted) nilai Rp75 miliar dengan jangka waktu 60 bulan termasuk 12 bulan grace period. Penambahan fasilitas ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan tower mikro seluler (MCP) yang bakal dibangun di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya Jabodetabek.
Pada pinjaman ini, emiten sewa menara berkode saham BALI itu menjaminkan seluruh unit MCP serta piutang usaha yang timbul dari menara yang akan dibangun perseroan di Indonesia umumnya dan Jabodetabek khususnya dengan pembiayaan dari Bank Sinarmas.
Kedua, Demand Loan (Revolving/ Uncommitted) senilai Rp20 miliar berjangka waktu 12 bulan setelah pengikatan kredit. Fasilitas kredit ini akan dipakai untuk membeli (termasuk pembayaran down payment( komponen tower MCP maupun jaringan fiber-to-the-home (FTTH).
Jaminan atasnya yakni seluruh persediaan barang yang akan dibeli dengan menggunakan pembiayaan dari fasilitas demand loan di Bank Sinarmas.
Corporate Secretary PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Anni Suwardi lewat keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat, (15/4/2016), menyatakan tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material dari fasilitas kredit tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten.
