Bisnis.com, NEW DELHI – Produksi kopi India diprediksi turun seiring adanya musim kering dan tingginya temperatur suhu yang mengancam produsen terbesar ketiga Asia itu.
Ramesh Rajah, Presiden Asosiasi Eksportir Kopi India, memperkirakan panen komoditas itu pada musim ini yang dimulai pada Oktober berkisar pada 290.000 metric ton hingga 310.000 metric ton, dibandingkan dengan 340.000 metric ton tahun sebelumnya.
Lembaga Kopi Nasional india memprediksi panen post-monsoon akan mencapai rekor 350.000 ton. Panen yang lebih sedikit berpotensi memangkas ekspor India, memacu kenaikan harga kopi arabika yang memasuki bull-market bulan lalu.
“Saat ini, tengah ada kekhawatiran suplai global arabika akan terus turun seiring banyaknya gagal panen karena El Nino di Amerika Selatan dan Asia Tenggara,” kata Rajah seperti dikutip Bloomberg, Jumat (8/4/2016).
Dia menambahkan, pengiriman kopi dari India mungkin terkoreksi sekitar 10% pada 2016-2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.