Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah siang ini, Kamis (7/4/2016) melanjutkan relinya untuk hari ketiga.
Patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Mei 2016 pk. 11.51 WIB naik 0,95% ke US$38,11 per barel.
Patokan Eropa, Brent kontrak Juni 2016 naik 0,7% ke US$40,12/barel.
Dikemukakan meski minyak reli, pedagang mengingatkan pasokan dan permintaan fisik fundamental masih belum pulih.
Harga minyak mentah AS didukung penurunan tak terduga dalam persediaan minyak mentah.
"Harga minyak melonjak setelah rilis data EIA," tulis ANZ Bank dalam catatannya Kamis.
Persediaan minyak mentah AS turun 4,9 juta barel dalam sepekan sampai 1 April, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 3,2 juta barel, menurut data dari Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu.
Manufaktur juga menunjukkan kepulihannya, yang bisa mendorong permintaan minyak.
"PMI manufaktur global (indeks pembelian manajer') terjadi pemulihan," tulis Macquarie Bank.
Namun sejumlah pedagang dan analis memperingatkan bahwa kenaikan harga kemungkinan prematur, dan tidak didukung oleh fundamental pasar.
Pertemuan produsen minyak utama akan menggelar pertemuan pada 17 April, untuk membuat kesepakatan pembekukan produksi.