Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GRUP BAKRIE: Setelah Rugi Triliunan, BNBR Menilai Masih Sulit Cetak Laba Tahun Ini

Induk usaha Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) menilai sulit kinerja tahun ini bakal positif setelah pada periode lalu mendulang rugi bersih hingga Rp1,74 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Induk usaha Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) menilai sulit kinerja tahun ini bakal positif setelah pada periode lalu mendulang rugi bersih hingga Rp1,74 triliun.

Direktur Utama Bakrie & Brothers Bobby Gafur Umar mengatakan tahun ini yang menjadi faktor terpenting bagi BNBR adalah sektor industri. BNBR bakal menjadikan sektor manufaktur menjadi andalan untuk menggenjot pendapatan.

"Tahun ini masih sulit, tapi kita optimis," katanya saat berbincang dengan Bisnis.com.

Dia menuturkan, harga minyak mentah dunia masih terbilang lemah meski sedit muncul harapan ke level US$40 per barel. Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) juga mulai merangkak naik membuat keyakinan pada anak-anak usaha perseroan yang bergerak di sektor komoditas.

Pemerintah juga menggenjot infrastruktur pada tahun ini, termasuk kereta cepat, pembangkit listrik, hingga pelabuhan. Percepatan infrastruktur itu tentu membutuhkan kinerja Bakrie Construction sebagai anak usaha bidang infrastruktur.

Tahun ini, BNBR akan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai Rp75 miliar bagi pengembangan industri bahan bangunan. Perseroan akan memperluas fasilitas baru di Serang Banten dan Lampung.

Selanjutnya, Bakrie Otoparts disediakan belanja modal Rp50 miliar untuk mendukung komitmen Rp6,5 triliun dalam 5 tahun ke depan dari produsen agen tunggal pemegang merek (ATPM). Perseroan berencana memindahkan seluruh fasilitas produksi komponen otomotif ke Bekasi tahun ini.

Secara keseluruhan, BNBR mengalokasikan dana belanja modal Rp300 miliar tahun ini. Capex tersebut bakal dirogoh dari kas internal dan kombinasi pinjaman perbankan.

"Kinerja tahun ini menjadi pekerjaan kami. Kami akan selesaikan restrukturisasi. Itu yang akan menentukan kinerja positif atau negatif," katanya.

Kendati demikian, dia memproyeksi pada tahun ini kinerja BNBR masih akan tertekan ketimbang sebelumnya. Tahun lalu, induk usaha Grup Bakrie tersebut harus menderita rugi bersih sebesar Rp1,74 triliun akibat ambrolnya pendapatan yang dikantongi perseroan.

Pendapatan yang diraup induk Grup Bakrie tersebut ambruk 26,91% menjadi Rp4,66 triliun dari tahun sebelumnya Rp6,37 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper