Bisnis.com, JAKARTA – Saham Sharp Corp. menguat setelah penandatanganan kesepakatan akuisisi oleh Presiden Direktur Sharp dan pimpinan Foxconn Technology Group Terry Gou.
Proses akuisisi ini memberikan kesempatan pada produsen peralatan elektronik tersebut untuk bangkit dari keterpurukan yang berkepanjangan.
Saham Sharp menguat 4% ke posisi 130 yen menjelang penutupan bursa saham Tokyo, sedangkan indeks Nikkei 225 hampir tidak bergerak. Induk Hon Hai Precision Industry ini menggelontorkan 100 miliar yen (US$987 juta) kepada Sharp pada Maret 31, 2016. Suntkan dana ini merupakan tahap pertama dari proses akuisisi tersebut.
Kesepakatan akuisisi ini mengakhiri drama yang berlangsung selama berminggu-miggu, yang hampir menggagalkan proses akuisisi.
Foxconn hampir mengakuisisi Sharp pada akhir Februari setelah direksi Sharp memilih Foxconn dalam persaingan tender akuisisi dengan BUMN Jepang, Innovation Network Corp. of Japan.
Akan tetapi, setelah mempelajari kewajiban Sharp, Terry Gou kembali melakukan negosiasi dan menurunkan kesepakatan nilai akuisisi menjadi 389 miliar yen atas 66% saham Sharp.