Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan ini melanjutkan penguatan di hari kedua.
Pada hari ini, Senin (4/4/2016), pk. 06.37 WIB, indeks dolar AS naik 0,02% ke level 94,641.
Indeks dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (1/4/2016) juga menguat sebesar 0,03% ke 94,619. Berlanjutnya penguatan indeks dolar disaat pasar menunggu catatan rapat bank sentral AS (FOMC Minutes) pada pekan ini.
Sebelumnya, selama empat hari perdagangan (28-31 Maret), indeks dolar berada di zona merah.
Indeks dolar AS, dikutip dari Bloomberg, melemah terhadap mata uang negara G10 dan hampir seluruh pasar negara berkembang meskipun indeks manufaktur Chicago menunjukkan performa yang baik.
Setelah Gubernur Federal Reserve AS Janet Yellen memberikan komentar yang memberatkan indeks, setelah Yellen masih akan memilih sikap dovish dengan mempertimbangkan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global, khususnya dari China.
The Fed cenderung tidak menaikkan suku bunga di bulan-bulan ke depan. Inflasi inti mungkin juga masih akan lemah sementara pertumbuhan sewa berkurang.
Berikut data ekonomi AS yang dirilis pekan ini:
(4/4) ISM New York index, factory orders, Fed labor market conditions
(5/4) Balance of trade, exports, imports, redbook, markit composite PMI, markit services PMI, ISM non manufacturing PMI
(7/4) FOMC minutes, Initial jobless claims
Posisi indeks dolar AS
4 April (pk. 06.37) | 94,641 (+0,02%) |
1 April | 94,619 (+0,03%) |
31 Maret | 94,586 (-0,27%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016