Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membagikan nyaris 100% laba bersih perseroan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk dividen.
Direktur Keuangan ITMG Yulius Kurniawan Gozali menjelaskan, keputusan pembagian dividen dilakukan dalam RUPS yang digelar hari ini, Senin (28/3/2016), di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta.
"Sekitar 99,9% laba perseroan dibagikan untuk dividen tahun buku 2015," katanya dalam paparan publik, Senin (28/3/2016).
Pemegang saham juga memutuskan untuk membagikan 99,9% dari laba bersih untuk dividen senilai US$63,03 juta. Sebesar US$57,98 juta setara dengan Rp732 per saham, telah dibagikan sebagai dividen interim pada 26 Oktober 2015.
Sisanya, sebesar US$5,07 juta setara dengan Rp68,05 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai. Saldo laba akan digunakan sebagai pendukung pengembangan perseroan sebagai laba ditahan senilai US$50.000.
Pada periode 2015, penurunan harga komoditas membuat kinerja laba bersih ITMG ambrol 68,5% menjadi US$63,1 juta dari sebelumnya US$200,97 juta.
Emiten tersebut membukukan koreksi pendapatan 18,17% year-on-year menjadi US$1,58 miliar dari tahun lalu US$1,94 miliar. Harga rerata penjualan batu bara juga terkoreksi 16% dari US$67,1 per ton, menjadi US$56,4 per ton.
Laba kotor melorot 14% menjadi US$350 juta dari US$408 juta pada periode 2014. Gross profit margin turun 1% menjadi 22% dari sebelumnya 21%.
Beban penjualan berhasil ditekan menjadi US$134,13 juta, turun 8% dari sebelumnya US$145,95 juta. Laba sebelum pajak yang diraup ITMG mencapai US$139,44 juta, melorot 46,94% dari sebelumnya US$262,88 juta.