Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 21 MARET: Seketika Menguat, IHSG Tembus 4.900

IHSG hari ini langsung dibuka melemah 0,3% atau 14,46 poin ke level 4.871,25. Namun, indeks terus mengurangi laju pelemahan hingga bergerak flat di level 4.885,89 pada pukul 09.10 WIB.
IHSG tembus level 4.900./Antara-M Agung Rajasa
IHSG tembus level 4.900./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi profit taking mewarnai Bursa Efek Indonesia di awal perdagangan Senin (21/3/2016) menjelang rilis laporan keuangan sejumlah emiten pada akhir Maret.

IHSG hari ini langsung dibuka melemah 0,3% atau 14,46 poin ke level 4.871,25. Namun, indeks terus menanjak hingga berbalik menguat 0,33% atau 16,05 poin ke level 4.901,75 pada pukul 09.24 WIB.

David Sutyanto, Analis  First Asia Capital, menyatakan IHSG rawan terkoreksi oleh aksi ambil untung jangka pendek menjelang rilis laporan keuangan emiten yang akan dirilis pada akhir Maret.

“Sentimen pasar akan digerakan sejumlah isu individual seperti rilis kinerja keuangan 2015 emiten yang banyak dirilis menjelang akhir Maret,” kata David.

Sebanyak 50 saham menguat, 24 saham melemah, dan 453 saham masih stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada awal perdagangan.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang reli tajam dalam 2 bulan terakhir menjadi sasaran aksi jual investor. HMSP menjadi beban terberat IHSG dengan pelemahan 1,38%.

Di sisi lain, IHSG terdorong oleh penguatan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang naik 1,45% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 0,25%.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 5 indeks sektoral menguat dan 4 indeks sektoral melemah. Indeks sektor pertambangan memimpin dengan kenaikan 0,72%.

“IHSG memiliki kekuatan naik cukup besar, terlihat dari capital inflow yang kuat di penghujung pekan lalu. Pengumuman suku bunga acuan masih memberikan dampak positif ke IHSG,” kata William Surya Wijaya dari Asjaya Indosurya Securities.

Investor asing kembali masuk ke pasar saham Jakarta usai pengumuman The Fed dengan  membawa masuk Rp1,12 triliun dalam 2 hari perdagangan terakhir pekan lalu.

Indeks Asia bergerak variatif. Indeks Hang Seng menguat 0,37% bersama indeks Shanghai yang naik 0,9%.Bursa China didorong sentimen positif rencana otoritas moneter China melonggarkan aturan margin trading di pasar finansial.

Straits TImes bergerak melemah 1,26%, Kospi turun 0,09% sedangkan bursa Jepang tutup. Minyak WTI meneruskan pelemahan 1,89% pada akhir pekan dengan pelemahan 1,39% ke US$38,89 per barel pada pukul 08.45 WIB.

Indeks Bisnis27 dibuka turun 0,24% atau 1,00 poin ke level 423,95. Pada pukul 09.10 WIB, Bisnis27 naik 0,09% atau 0,39 poin ke level 425,34.

 

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

HMSP

-1,38%

INTP

-2,30%

CPIN

-2,78%

ICBP

-1,74%

 

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

INDF

+1,45%

BMRI

+0,25%

BBNI

+0,47%

BBTN

+1,99%

 

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper