Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Kamis (17/3/2016), pk. 06.54 WIB melemah 0,15% ke 95,747.
Setelah rapat bank sentral AS memutuskan Fed rate tetap, indeks dolar langsung ke melemah ke bawah level 96.
Pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis pagi indeks dolar turun 0,77% ke 95,890.
Seperti diketahui setelah dalam satu dekade Fed Rate tidak mengalami perubahan, Baru pada 16 Desember 2015, Fed menaikkan suku bunganya menjadi 0,5%.
Fed mengemukakan berencana kembali menaikkan Fed Rate pada tahun ini, namun pada rapat dua hari yang diumumkan hasilkan Kamis dini hari belum memutuskan menaikkan kembali suku bunga.
Petinggi The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 0,25–0,50%. Namun, median proyeksi suku bunga pada akhir tahun dari para anggota FOMC turun menjadi 0,875% yang menandakan akan ada dua kali kenaikan suku bunga pada tahun ini dari sebelumnya empat kali kenaikan.
Indeks dolar Amerika Serikat yang terapresiasi dalam 3 hari terakhir langsung anjlok setelah pernyataan The Fed.
“The Fed memberikan pasar apa yang mereka harapkan. Ini jelas tidak akan berpengaruh mendorong pergerakan pasar ke depan karena telah diantisipasi oleh investor dalam dua minggu terakhir,” kata Jeff Mortimeter dari BNY Mellon Wealth Management kepada Bloomberg.
Posisi indeks dolar AS
17 Maret (pk. 06.54 WIB)
| 95,747 (-0,15%) |
16 Maret | 95,890 (-0,77%) |
15 Maret | 96,633 (+0,01%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016