Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham emiten asal Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat I Shares MSCI Indonesia ETF (EIDO) pada perdagangan Senin atau Selasa pagi melemah.
Indeks EIDO pada penutupan perdagangan Senin (7/3/2016) turun 0,55% ke23,69.
Pelemahan EIDO tak sejalan dengan indeks bursa AS. Dow Jones naik 67,18 poin atau 0,40% ke 17.073,95. Sementara itu indeks S&P500 di bursa AS bergerak menguat 1,77 poin atau 0,09% ke 2.001,76.
Gerak saham di bursa AS bervariasi pada Senin di tengah melonjaknya harga minyak, karena investor mencoba untuk mengunci keuntungan setelah menguat selama 3 pekan.
Harga minyak terus menguat pada Senin. Minyak mentah Brent menetap di atas US$40 per barel, setelah data menunjukkan produsen minyak memotong produksi saat harga rendah.
Sementara itu, dengan tidak adanya data ekonomi utama yang keluar pada Senin, investor masih mencerna laporan ketenagakerjaan Jumat.
Para analis mengatakan data ketenagakerjaan positif menunjukkan pemulihan moderat dalam ekonomi AS, dan menciptakan kondisi untuk Federal Reserve (bank sentral AS) secara bertahap menaikkan suku bunganya tahun ini.
Saham penekan indeks berdasarkan %:
TELE | -7,05% |
BMTR | -4,66% |
MYRX | -4,22% |
MLPL | -3,76% |
Saham pendorong indeks berdasarkan %:
PTBA | +11,64% |
ADRO | +9,56% |
VIVA | +6,35% |
ITMG | +6,02% |
Sumber: Bloomberg, 2016