Bisnis.com, JAKARTA - Kurs tengah Bank Indonesia melemah pada Rabu (24/2/2016) setelah terapresiasi pada dua hari sebelumnya. Rupiah terdepresiasi di pasar spot bersama mayoritas kurs Asia.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.446 per dolar AS, menguat 49 poin atau terdepresiasi 0,37% dari kurs tengah kemarin.
Kurs jual ditetapkan di Rp13.513 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.379 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.
Kurs acuan rupiah atas poundsterling hari ini meneruskan penguatan ke Rp18.789, telah terapresiasi 3,17% sejak Walikota London dan salah satu pertinggi Partai Konservatif yang kini berkuasa di Inggris, Boris Johnson, menyatakan akan mengkampanyekan Britania Raya keluar dari Uni Eropa.
Penurunan harga minyak mentah membuat mayoritas kurs Asia tertekan. Ringgit adalah yang paling terpukul dengan pelemahan sekitar 1%, diikuti oleh won yang melemah 0,32%.
Rupiah ada di posisi berikutnya, diperdagangkan melemah 20 poin atau 0,15% ke Rp13.448 per dolar AS pada pukul 11.20 WIB.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
24 Februari | Rp13.446 |
23 Februari | Rp13.397 |
22 Februari | Rp13.460 |
19 Februari | Rp13.549 |
18 Februari | Rp13.479 |
Sumber: Bank Indonesia