Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perdagangan bahan bangunan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) menerbitkan 1,15 miliar saham baru melalui mekanisme rights issue dengan proyeksi perolehan sebesar Rp480 miliar untuk menambah jumlah toko Mitra di 8 provinsi.
Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana Idrus H. Widjajakusuma mengatakan pada keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (22/2/2016), terkait rencana rights issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Penawaran umum terbatas I (PUT), emiten berkode saham CSAP akan menerbitkan 1,15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Saham baru tersebut bakal dikeluarkan dari portepel.
Rencana rights issue akan meminta persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 31 Maret 2016. Perseroan akan menggelar rights issue maksimum 12 bulan.
Dana yang diperoleh dari aksi rights issue akan digunakan untuk pengembangan usaha berupa modal kerja dan belaja modal. Perseroan akan menambah jumlah toko Mitra 10 di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Selebihnya untuk modal kerja dan belanja modal perseroan," tulis manajemen.
Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam PUT I akan terdilusi sebesar 40%. Saat ini, pemegang saham perseroan terdiri dari PT Buanatata Adisentosa (31,32%), NT Asia Discovery Master FD (21%), Budyanto Totong (2,94%), Tjia Tjhin Hwa (0,35%), dan publik (44,39%).
Harga saham CSAP pada perdagangan Senin (22/2/2016), ditutup terkoreksi 2,58% sebesar 11 poin ke level Rp415 per lembar. Sepanjang tahun berjalan, saham CSAP memberikan return 4,27% dengan kapitalisasi pasar Rp1,2 triliun.