Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII 22 FEBRUARI: Mayoritas Saham Syariah Menguat, Indeks Masih Tertekan

Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka melemah 0,17% atau 1,06 poin ke level 630,00. Pada pukul 09.24 WIB, indeks syariah turun 0,30% atau 1,9 poin ke level 629,16.
Memantau pergerakan bursa./JIBI-Abdullah Azzam
Memantau pergerakan bursa./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks syariah tertekan meskipun mayoritas saham syariah diperdagangkan menguat pada awal perdagangan Senin (22/2/2016).

Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka melemah 0,17% atau 1,06 poin ke level 630,00. Pada pukul 09.24 WIB, indeks syariah turun 0,30% atau 1,9 poin ke level 629,16.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 19 saham syariah menguat, 5 saham syariah melemah dan 6 saham syariah stagnan.

Saham syariah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) adalan penekan utama dengan pelemahan 0,47%. Di sisi lain, saham syariah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) bergerak memimpin dengan kenaikan 0,9%.

IHSG cenderung flat pada pembukaan, naik 0,08% atau 3,85 poin ke level 4.701,41. Pada pukul 09.25 WIB, IHSG melemah 0,17% atau 7,89 poin ke level 4.689,67.

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII pada awal perdagangan:

TLKM

-0,47%

ASII

-0,36%

UNTR

-0,78%

PTPP

-0,78%

 

Saham-saham syariah yang menguat pada awal perdagangan:

INTP

+0,90%

PGAS

+0,77%

LPPF

+0,93%

AALI

+1,41%

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper