Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Minyak Akan Meningkat

Igor Sechin, kepala perusahaan minyak milik negara Rusia, Rosneft, pada Rabu (10/2/2016) mencatat bahwa permintaan untuk minyak dan produk minyak akan meningkat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, LONDON -  Igor Sechin, kepala perusahaan minyak milik negara Rusia, Rosneft, pada Rabu (10/2/2016) mencatat  permintaan untuk minyak dan produk minyak akan meningkat.

Sechin, Ketua Dewan Manajemen Rosneft pada Rabu menyampaikan pidato pada konferensi Pekan Bahan Bakar Minyak Internasional di London.

"Pertumbuhan yang lebih terdiversifikasi tampak lebih tangguh, dan menegaskan bahwa banyak 'ancaman' yang disebutkan dari pengurangan peran minyak dalam perekonomian dunia sebagian besar berlebihan," kata Sechin.

Menurut kepala Rosneft, "ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan minyak secara signifikan dapat sudah berkurang pada akhir 2016, dan pada akhir 2017 bahkan kekurangan pasokan minyak mungkin terjadi di pasar." Sechin mencatat bahwa pengurangan terkoordinasi persediaan yang dibuat oleh eksportir utama dalam volume sekitar satu juta barel per hari (mmbpd) akan mengurangi secara tajam ketidakpastian dan menggerakkan pasar ke arah tingkat harga yang wajar.

Namun, pelaku pasar penting tidak siap untuk skenario seperti itu. Menurut dia, mekanisme interaksi harus dibuat antara produsen dan konsumen untuk stabilisasi situasi.

"Pasar pasti akan stabi, memiliki prospek yang baik untuk pertumbuhan lebih lanjut, tapi itu tergantung pada pemainnya seberapa cepat dan efektif itu akan terjadi," kata Sechin.

Berbicara tentang prioritas jangka panjang dari sektor energi global, Sechin mengatakan bahwa "perkembangan teknologi maju baik di dalam dan di luar industri merupakan tren yang semakin penting dalam pengembangan sektor energi dan ekonomi secara umum."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/XINHUA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper