Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat kembali melemah di penutupan perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB.
Indeks dolar AS melemah 0,48% ke 96,570. Sementara itu pada akhir pelan, indeks dolar AS menguat 0,58% ke 97,031.
Seperti diketahui dalam dua pekan perdagangan terakhir, indeks dolar mayoritas melemah dan meluncur dari level 99.
Sementara itu mata uang yen menguat, karena meningkatnya permintaan aset safe haven di saar pasar gelisah terhadap perkembangan ketahanan pertumbuhan global.
Fokus pasar juga akan beralih pada pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen di depan kongres yang digelar di Washington pekan ini. Pidato ini menjadi petunjuk pembuat kebijakan terkait kemungkinan kembali naiknya suku bunga AS.
"Ketidakpastian terus meningkat dan masih ada peluang Fed (menaikkan suku bunga lagi) tahun ini. Sementara itu Jepang memiliki sistem perbankan yang stabil dan surplus transaksi berjalan," kata Joe Manimbo, Analis Western Union Business Solutions seperti dikutip Bloomberg, Selasa (9/2/2016) .
Posisi indeks dolar AS
8 Februari
| 96,570 (-0,48%) |
5 Februari | 97,031 (+0,58%) |
4 Februari | 96,474 (-0,84%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016