Bisnis.com, SURABAYA—PT Danareksa Investment Management atau DIM tetap optimistis atas kinerja produk reksa dana saham pada tahun ini.
Direktur Investasi DIM Marsangap P. Tamba mengatakan kendati sejauh ini indeks harga saham gabungan belum bertumbuh tetapi nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana saham yang dikelola perseroan sudah naik 1%.
“Jadi ada beberapa emiten kami yang harga sahamnya sudah naik. Reksa dana mawar rotasi sektor strategis dan konsumer 10 itu sudah naik 1% pada Januari padahal indeks saham masih 0%,” ucapnya ditemui usai acara tinjauan awal tahun DIM, di Surabaya, Rabu (3/2/2016).
Sejauh ini para investor dinilai akan wait and see terhadap kinerja saham. Mereka menunggu para emiten mengeluarkan laporan-laporan keuangannya untuk memastikan seberapa kuat potensi peningkatan laba perseroan secara berkesinambungan.
Oleh karena itu, DIM memproyeksikan investor akan menahan diri sampai penghujung kuartal I/2016. Tapi secara umum Danareksa menilai prospek tahun ini positif. Ini dikonfirmasi dari kenaikan pembelian mobil baru yang mengindikasikan sejumlah emiten mulai meraup untung.
“Saham itu mencerminkan prospek pertumbuhan laba, kalau laba naik maka harga sahamnya juga cepat membaik. Tahun ini terjadi pembalikan arah jadi lebih positif pada laba para emiten,” kata Marsangap.
Terdapat sejumlah produk DIM yang diyakini prospektif pada tahun ini yaitu Danareksa Melati Pendapatan Utama, Danareksa Anggrek Fleksibel, Danareksa Mawar Konsumen 10, dan Danareksa Mawar Rotasi Strategis.