Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KURS RUPIAH 26 Januari: Tertekan Emas Hitam, Rupiah Menyusut 0,17%

Kelanjutan penurunan harga minyak turut menekan rupiah pada perdagangan Selasa (26/1/2016) yang akhirnya ditutup terdepresiasi 23 poin atau 0,17% ke Rp13.886 per dolar AS.
Atiqa Hanum
Atiqa Hanum - Bisnis.com 26 Januari 2016  |  16:48 WIB
KURS RUPIAH 26 Januari: Tertekan Emas Hitam, Rupiah Menyusut 0,17%
Rupiah - JIBI/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Kelanjutan penurunan harga minyak turut menekan rupiah pada perdagangan Selasa (26/1/2016) yang akhirnya ditutup terdepresiasi 23 poin atau 0,17% ke Rp13.886 per dolar AS.

Seluruh mata uang Asean juga terpantau melemah seperti ringgit Malaysia (-0,56%), baht Thailand (-0,16%), dolar Singapura (-0,03%) dan peso Filipina (-0,03%).

Dikala Rupiah menurun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat menguat 0,10% atau 4,68 poin di level 4.510,69. Sempat melemah pada pembukaan, IHSG bergerak konsisten antara level 4.483,29–4.517,37.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan setelah sempat menguat tajam di sepanjang minggu lalu, harga minyak kembali anjlok 5% hingga dini hari tadi setelah Irak melaporkan produksi minyak yang meningkat. Komentar OPEC yang berharap harga akan stabil tidak terlalu memengaruhi harga minyak.

Harga minyak yang anjlok memicu aksi jual di pasar saham global semalam sehingga di pasar Asia pagi ini sentimen negatif diperkirakan terjaga.

"Rupiah masih terancam harga minyak. Pelemahan kurs terhadap dollar juga terlihat di Asia walaupun imbal hasil masih terlihat turun di berbagai negara," ujarnya dalam riset yang dikutip Bisnis.

 

Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

26/1/2016

13.886

-0,17%

25/1/2016

13.863

-0,13%

22/1/2016

13.845

+0,45%

21/1/2016

13.907

+0,41%

20/1/2016

13.964

-0,81%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Gonjang Ganjing Rupiah gejolak rupiah
Editor : Hendri Tri Widi Asworo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top