Bisnis.com, JAKARTA - IHSG mengakhiri sesi I Senin (25/1/2016) di atas level 4.500, ditopang stabilitas rupiah dan harga minyak.
IHSG menguat 1,16% atau 51,50 poin ke level 4.508,25 di jeda siang. Indeks konsisten menguat antara level 4.465,21—4.513,87 di sesi I setelah dibuka naik 0,60%.
Indeks bursa regional juga bertahan menguat hingga tengah hari. Nikkei 225 bergerak naik 0,79%, Hang Seng menguat 1,83%, sedangkan Straits Times naik 1,51%.
“Pola pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi, capital outflow masih terus berlangsung. Namun, rebound-nya harga minyak ditunjang penguatan rupiah memberikan sentimen positif tersendiri bagi IHSG,” papar Wiliam Surya Wijaya dari Asjaya Indosurya Securities.
Harga minyak hari ini meneruskan penguatan. Minyak WTI bergerak menguat 0,56% ke US32,37 per barel pada pukul 11.43 WIB setelah melonjak 9,01% pada akhir pekan lalu.
Rupiah masih stabil bergerak di kisaran level Rp13.800 setelah pekan lalu mencatatkan apresiasi mingguan pertama pada 2016. Mata uang Garuda diperdagangkan menguat 2 poin ke Rp13.843 per dolar AS pada pukul 12.03 WIB.
Seluruh 9 indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan kenaikan tertajam terjadi pada indeks sektor aneka industri, naik 2,27%.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang menguat 1,77% memimpin IHSG, diikuti oleh PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 2,97%.
Beberapa saham lain yang menguat signfikan adlaah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang naik 8,7%, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang menguat 9,02%, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang menguat 3,83%.
Sebanyak 151 saham menguat di akhir sesi I dari 525 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 72 saham melemah dan 302 saham stagnan.
Indeks Bisnis27 naik 1,43% atau 5,58 poin ke level 394,78 di jeda siang setelah dibuka menguat 1,03% ke level 393,22.