Bisnis.com, JAKARTA - Komitmen European Central Bank mendorong indeks bursa Eropa melonjak 5% pada dua hari terakhir pekan lalu, kenaikan paling tajam dalam 5 tahun terakhir.
Indeks STOXX 600 ditutup naik 3% atau 9,85 poin ke level 338,38 pada Jumat (22/1/2016) waktu setempat. STOXX mencatatkan kenaikan dua hari paling tajam sejak 2011 setelah menguat 1,9% pada Kamis.
Sinyal tambahan stimulus moneter dari European Central Bank masih menjadi sentimen utama yang mendorong investor kembali masuk ke bursa-bursa saham di Eropa. Volume perdagangan saham-saham anggota STOXX 600 tercatat 41% lebih banyak dibandingkan volume rata-rata 30 hari.
“Ada harapan tambahan stimulus pada Maret dan potensi lebih banyak stimulus di Jepang dan China. Tambahan berita ekonomi konkret bisa memperpanjang reli hingga sepekan,” kata John Plassard dari Mirabaud Securites di Jenewa kepada Bloomberg.
Presiden ECB Mario Draghi kembali menyampaikan komitmen ECB untuk memenuhi tugasnya mencapai target inflasi di tengah proyeksi negatif atas kinerja ekonomi global di World Economic Forum.
Indeks sektor energi naik paling tajam di Eropa, memimpin penguatan 19 indeks sektoral STOXX 600. Tullow Oil naik 14%, sedangkan Seadrill naik 8,6% setelah Brent naik 10,2% ke US$32,18 per barel pada penutupan perdagangan Jumat.