Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO menguat pada awal perdagangan Jumat (22/1/2016) seiring rebound harga minyak mentah di pasar dunia.
Kontrak berjangka CPO untuk April 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,83% ke harga 2.444 ringgit atau Rp7,8 juta per ton.
Komoditas tersebut kemudian sempat diperdagangkan menguat hingga 1,11% ke harga 2.449 ringgit per ton dan diperdagangkan menguat 0,91% ke harga 2.444 ringgit per ton pada pukul 10.05 WIB.
Harga CPO rebound mengikuti pergerakan harga minyak mentah. Minyak Brent kemarin ditutup menguat 4,91% ke harga US$29,25 per barel setelah sempat naik hingga 7% di perdagangan intraday. Bren diperdagangkan naik 0,65% ke harga US$29,44 per barel pada pukul 10.11 WIB.
Sementara itu, penurunan tajam harga minyak mentah membebani rencana pemerintah Indonesia menerapkan standar BBM biodiesel B-20 pada 2016.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Rp15,87 triliun untuk program B-20 hanya cukup untuk memberikan subsidi selama 8–10 bulan.
Pergerakan Harga Kontrak CPO April 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
22/1/2016 (10.05 WIB) | 2.444 | +0,91% |
21/1/2016 | 2.422 | -1,34% |
20/1/2016 | 2.455 | -0,93% |
19/1/2016 | 2.478 | +0,32% |
18/1/2016 | 2.470 | +0,24% |
Sumber: Bloomberg