Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 20 JANUARI: Ditutup Melemah Ikuti Tekanan Harga Minyak

Harga kontrak karet teraktif untuk pengiriman Juni di bursa Jepang kembali mengalami pelemahan yang ditutup turun 2,12% pada perdagangan Rabu (20/1/2016).
Harga karet melemah/ilustrasi
Harga karet melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Harga kontrak karet teraktif untuk pengiriman Juni di bursa Jepang kembali mengalami pelemahan yang ditutup turun 2,12% pada perdagangan Rabu (20/1/2016).

Terpantau harga karet ditutup turun 3,40 poin ke level 156,70 yen per kilogram atau Rp18.732,44 per kg merupakan kerugian terbesar untuk kontrak teraktif sejak 4 Januari.

Sebelumnya, harga karet dibuka menguat 0,44% di harga 160,80 yen per kilogram.

Dikutip dari Bloomberg, Analis Infinity Wealth Futures di Bangkok Chaiwat Muenmee mengatakan masih ada sisa kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di China serta keberlanjutan penurunan harga minyak mentah membuat sentimen pasar tersakiti.

Harga karet di Shanghai untuk pengiriman Mei ditutup turun 0,8% pada 10.265 yuan/mt, menghentikan reli 2 hari lalu.

Untuk di Thailand, harga karet tidak berubah pada 46,90 baht/kg, tertinggi sejak 9 Desember. Thailand berencana untuk menghabiskan 5.48 triliun Baht untuk membeli karet dari petani.

Thailand merupakan salah satu eksportir besar dan China importer terbesar di dunia.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

20/1/2016

156,70

-2,12%

19/1/2016

160,10

+1,72%

18/1/2016

157,40

-0,19%

15/1/2016

157,70

+0,25%

14/1/2016

157,30

+1,48%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper