Bisnis.com, JAKARTA—PT Golden Plantation Tbk. telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum perdana perseroan per 31 Desember 2015.
Direktur Keuangan Golden Plantation Yung Indrawan mengatakan dari penawaran umum perdana (IPO) perusahaan ada 23 Desember 2014, perseroan meraup dana senilai Rp230,4 miliar. Pada akhir tahun lalu, tambahnya, perusahaan telah menyerap seluruh dana tersebut.
Rinciannya, senilai Rp25,5 miliar dipakai emiten bersandi saham GOLL ini untuk mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment (BCI). Kemudian, senilai Rp84,01 miliar digunakan untuk mengambil alih PT Persada Alam Hijau (PAH).
“Sementara sisanya yakni Rp117,33 miliar digunakan untuk capex dan working capital perusahaan,” tulis Yung dalam keterbukaan informasinya, Rabu (20/1/2016).
Adapun, GOLL merupakan anak usaha dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA). AISA masuk ke bisnis perkebunan kelapa sawit melalui akuisisi PT Bumiraya Investindo (BRI) pada 2008. Lalu, pada 2010, Bumiraya Investindo mengakuisisi 5 perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Kemudian, pada tahun berikutnya Bumiraya Investindo bekerja sama dengan Bunge Agribusiness Pte. Ltd dengan kepemilikan 35%. Tiga tahun berikutnya, PT Golden Plantation mengakuisisi Bumiraya Investindo dan melantai di bursa.