Bisnis.com, JAKARTA— Kurs jual Bank Indonesia melemah menembus Rp14.000 pada Senin (18/1/2016) di saat mayoritas kurs Asia menguat terdorong yuan.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.931 per dolar AS, melemah 45 poin atau terdepresiasi 0,32% dari kurs tengah Jumat.
Kurs jual ditetapkan di Rp14.001 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.861 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.
Rupiah bergerak melemah di pasar spot, terdepresiasi 0,96% atau 133 poin ke Rp13.968 per dolar AS pada pukul 11.24 WIB.
Reniminbi menguat tajam setelah People Bank of China mengapresiasi kurs referensi renimnbi 0,07% ke 6,559900 per dolar AS, penguatan paling tajam dalam sebulan terakhir.
Langkah bank sentral China tersebut mendongkrak nilai tukar yuan sebesar 0,49% di pasar off-shore dan menopang penguatan mayoritas kurs Asia.
Dolar Taiwan menyusul dengan penguatan 0,21%, diikuti oleh won Korea Selatan yang menguat 0,14% dan Baht yang terapresiasi 0,08%. Yen, kurs safe haven di Asia, melemah 0,24%.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
18 Januari | Rp13.931 |
15 Januari | Rp13.886 |
14 Januari | Rp13.877 |
13 Januari | Rp13.861 |
12 Januari | Rp13.835 |
Sumber: Bank Indonesia