Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Kestabilan Pasar Finansial Dorong Penguatan Indeks

Indeks dolar menguat 0,15% ke level 99,078 pada pukul 05.57 WIB. Indikator pergerakan kurs dolar AS terhadap 10 rekan dagang utama Negeri Paman Sam tersebut sempat naik hingga 0,3% ke level 99,257 di perdagangan intraday.
Dolar kembali menguat/JIBI-Abdullah Azzam
Dolar kembali menguat/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat menguat pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB menguat.

Pada perdagangan Kamis (14/1/2016), indeks dolar Amerika Serikat ditutup naik 0,16% ke 99,089.

Sentimen positif di pasar finansial global mendorong nilai tukar dolar menguat atas mitra dagang utama Amerika Serikat.

Penguatan saham-saham di Wall Street yang dipicu oleh rebound harga minyak mengembalikan minat investasi dalam aset berdenominasi dolar.

Dolar menguat 0,03% terhadap euro dan terapresiasi 0,09% atas yen Jepang. Won terdepresiasi paling tajam, melemah 0,78% terhadap dolar AS.

“Dolar diuntungkan dari tanda stabilitas di pasar global. Kenaikan harga minyak dari level terendah memberikan rasa kepastian bagi investor,” kata Omar Esiner dari Commonwealth Foreign Exchange di Washington kepada Bloomberg.

Sentimen lain yang dapat berpengaruh pada pergerakan dolar adalah pernyataan dari para petinggi The Fed. Bank Sentral Amerika Serikat tersebut akan menggelar rapat kebijakan moneter bulanan pada 26–27 Januari 2016.

James Bullard, salah satu anggota dewan gubernur The Fed yang paling hawkish, menyatakan harga minyak mentah bisa menunda target inflasi 2% yang ditetapkan The Fed.

Sebelumnya, Presiden Boston Fed Eric Rosengreen mengatakan ada penurunan proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi AS yang membuat target kenaikan suku bunga The Fed rawan perubahan.

 

Posisi indeks dolar AS

 

14 Januari

 

 99,089

(+0,16%)

13 Januari

98,933

(-0,04%)

 12 Januari

 98,974

(+0,25%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper