Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk memprediksi operasional Hotel Enso yang tengah dibangun perseroan akan bisa dimulai apda kuartal III 2015.
Head of Investor Relation Bekasi Fajar, Asa Siahaan, mengatakan operasional hotel tersebut akan menjadi kontributor pendapatan perseroan dalam jangka panjang."Tapi tahap awal okupansinya masih rendah, tidak full year kan operasionalnya," ujar Asa kepada Bisnis.com, Selasa (12/1/2015).
Dia mengatakan, untuk tahap awal tingkat keterisian kamar atau okupansi Hotel Enso diperkirakan akan berada di bawah 60%. Namun, dia optimistis okupansi bisa melonjak karena pasokan kamar hotel di Cikarang terbilang terbatas.
Asa menggambarkan, di Cikarang okupansi apartemen sewa sudah terisi penuh sehingga pasokan hotel baru dinilai akan diserap oleh kalangan pekerja yang berdomisili di kawasan industri Cikarang.
Adapun, Hotel Enso dirancang khusus untuk ekspatriat Jepang dengan klasifikasi hotel bisnis. Hotel ini dibangun di atas lahan seluas 3.600 m2 dan berkapitas 193 kamar.
Asa menyebut, perseroan masih akan menggodok tarif kamar per malam. Namun, sebelumnya perusahaan berkode emiten BEST itu berencana mematok tarif kamar per malam sebesar Rp700.000.
Dia mengimbuhkan, per tahun perseroan bisa mendulang pendapatan berkisar US$3 juta -- US$4 juta. Alhasil, dalam tiga tahun ke depan, porsi pendapatan dari pendapatan berulang atau recurring income juga bisa meningkat hingga 25%.