Bisnis.com, JAKARTA-- Nilai tukar rupiah diprediksi masih dapat bergerak menguat pada perdagangan Kamis (17/12/2015).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai adanya kecenderungan penaikan Fed rate memberikan kepastian ke pasar uang sehingga tidak membuat laju USD terlalu bergejolak.
"Kondisi itu pun dimanfaatkan laju Rupiah untuk melaju di zona hijaunya. Di sisi lain, laju USD memperlihatkan pergerakan variatifnya terhadap sejumlah mata uang lainnya," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Lebih lanjut dia menyebutkan dolar AS terpantau menguat terhadap euro, pondsterling, dan yen. Namun, cenderung melemah terhadap dolar Australia, yuan, rupee, dan dolar Hong Kong.
"Laju Rupiah kami harapkan dapat kembali melanjutkan penguatan seiring kepastian telah dinaikannya suku bunga The Fed," tambahnya.
Adapun kurs tengah BI diprediksi akan bergerak pada kisaran Rp14.080-Rp14.035.