Bisnis.com, JAKARTA—Lolosnya Jepang dari resesi gagal mengangkat indeks bursa Jepang dari zona merah pada Selasa (8/12/2015).
Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup turun 1,04% atau 205,55 poin ke level 19.492,60, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) melemah 1,04% atau 16,48 poin ke level 1.568,73.
Saham-saham energi memimpin pelemahan indeks bursa Jepang terseret penurunan tajam harga komoditas, terutama harga minyak mentah.
Minyak WTI hari ini masih diperdagangkan di kisaran harga terendah sejak 2009, menguat 0,04% ke US$37,69/barel pada pukul 13.41 WIB. Keputusan OPEC membiarkan anggotanya memproduksi di atas kuota hingga pertengahan tahun depan memicu aksi jual di pasar komoditas.
Data yang menunjukkan ekonomi Jepang belum jatuh ke jurang resesi tidak mampu mengangkan pergerakan indeks bursa Jepang.
Revisi yang diumumkan pagi ini menyatakan ekonomi Jepang tumbuh 1% pada kuartal III/2015, dibandingkan pertumbuhan -0,8% pada data sebelumnya.
Perbaikan data tersebut menunjukkan ekonomi Jepang belum terjebak dalam resesi setelah pada kuartal II/2015 mencatatkan pertumbuhan -0,2%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
8/12/2015 | 19.462,60 | -1,04% |
7/12/2015 | 19.698,15 | +0,99% |
4/12/2015 | 19.504,48 | -2,18% |
3/12/2015 | 19.939,90 | +0,01% |
2/12/2015 | 19.938,18 | -0,37% |
Sumber: Bloomberg