Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham pertambangan menguat di saat IHSG tertekan oleh sentimen pasar global pada Jumat (4/12/2015).
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 3 indeks sektoral menguat dan 6 indeks sektoral melemah pada pukul 09.37 WIB.
Penurunan paling tajam terjadi pada indeks sektor finansial yang merosot 0,74%, terutama tertekan oleh pelemahan saham-saham emiten perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi beban terberat sektor finansial sekaligus penekan utama IHSG dengan pelemahan 0,94%, diikuti PT Bank Mega Tbk (MEGA) yang turun 6,67%.
Di sisi lain, indeks sektor pertambangan melawan arus dengan penguatan 0,68%. Saham-saham di sektor tersebut terdorong oleh rebound harga minyak mentah di pasar komoditas.
Harga minyak WTI kemarin rebound 2,85% setelah jatuh 4,56% pada hari sebelumnya. Pada perdagangan hari ini, minyak WTI diperdagangkan menguat 0,46% ke harga US$41,27/barel.
Saham PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menguat 4,33%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,89%, sedangkan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,27%.
IHSG dibuka melemah 0,52% atau 23,82 poin ke level 4.513,57. Pada pukul 09.37 WIB, pelemahan berkurang menjadi 0,35% atau 15,80 poin ke level 4.521,58.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.37 WIB
Sektor | Perubahan |
Finansial | -0,74% |
Industri Dasar | -0,50% |
Properti | -0,47% |
Konsumer | -0,44% |
Infrastruktur | -0,43% |
Perdagangan/Jasa | -0,03% |
Agribisnis | +0,10% |
Aneka Industri | +0,58% |
Pertambangan | +0,68% |
sumber: Bloomberg