Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks Standard & Poor’s 500 anjlok paling tajam dalam dua bulan seiring skala penambahan stimulus oleh ECB mengecewakan investor.
Sementara itu, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen memberi sinyal ekonomi sudah siap untuk suku bunga yang lebih tinggi.
Indeks S&P 500 anjlok 1,4% ke level 2.049,62 pada penutupan perdagangan Kamis (3/12/2015).
Adapun Dow Jones Industrial Average turun 252,01 poin atau 1,4% ke level 17.477,67 dan Nasdaq Composite Index turun 1,7%.
"Tidak ada kepanikan, hanya kekecewaan terhadap ECB," ujar Ryan Larson, Head of Equity Trading RBC Global Asset Management U.S. Inc, seperti dikutip Bloomberg.