Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa AS melemah seiring anjloknya harga minyak memicu tekanan jual di bursa saham.
Sementara itu Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen meletakkan dasar peningkatan suku bunga pada Desember didorong oleh sinyal meningkatnya keyakinan outlook ekonomi.
Indeks Standard & Poor’s 500 melemah 1,1% ke level 2.079,51 pada penutupan perdagangan Rabu (2/12/2015). Adapun Dow Jones Industrial Average turun 158,67 poin atau 0,9% ke kevel 17.729,68 dan Nasdaq Composite Index turun 0,6%.
"Yellen tidak mengatakan hal-hal yang bisa menurunkan pasar. Kita berfluktuasi karena faktor musiman dengan kombinasi pelemahan komoditas,” ujar Yousef Abbasi, Global Market Strategist JonesTrading Institutional Services LLC, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (3/12/2015).