Bisnis.com, JAKARTA—IHSG berfluktuasi pada awal perdagangan Rabu (2/12/2015) dibayangi potensi aksi ambil untung dari lonjakan pada hari sebelumnya.
IHSG dibuka menguat 0,03% atau 1,48 poin ke level 4.559,15. Indeks kemudian merosot hingga 0,24% ke level 4.546,95 lalu kembali menguat 0,18% atau 8 poin ke level 4.565,66 pada pk. 09.16 WIB..
Sebanyak 60 saham menguat, 54 saham melemah, dan 407 saham stagnan dari 521 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA) melonjak di awal dagang, naik 13,47% dan memimpin penguatan IHSG.
Sebanyak 7 sektor menguat dan 2 sektor melemah dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg. Penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor agribisnis sebesar 1,05%.
Lanjar Nafi, Analis PT Reliance Securities Tbk, mengatakan IHSG bisa menembus level resisten dengan range pergerakan 4.515-4.620
IHSG berpotensi meneruskan momentum setelah kemarin rebound 2,5% terdorong oleh data inflasi yang rendah.
“Inflasi yang rendah menambah spekulasi investor terhadap gap inflasi dan suku bunga yang melembar sehingga kemungkina Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga,” kata Lanjar.
Achmad Yaki Yamani, Equity Analyst Sucorinvest,mengatakan IHSG berfluktuasi antara dorongan positif dari angka inflasi serta nilai tukar dan tekanan aksi ambil untung investor.
Inflasi November tercatat sebesar 4,89% atau di bawah target inflasi tahunan pemerintah sebesar 5%. Adapun nilai tukar rupiah mulai rebound setelah terus tertekan oleh penguatan dolar AS.
“(IHSG) hari ini akan mencoba menutup gap di 4.556—4.564. Kami perkirakan akan berfluktuasi dengan potensi profit taking,” kata Yaki.
Indeks Bisnis27 menguat 0,17% ke level 393,09 pada pembukaan. Pada pukul 09.16 WIB, Bisnis27 menguat 0,37% atau 1,45 poin ke level 393,88.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
MAYA | +13,47% |
SCMA | +1,65% |
TLKM | +0,17% |
AKRA | +1,20% |
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
INTP | -1,71% |
ICBP | -1,54% |
ASII | -0,39% |
BBRI | -0,22% |
Sumber: Bloomberg